Teknologi terbaru pada smartphone dan alat alat rumah tangga pada tahun 2018

Masuki Tahun 2018, Berikut Teknologi Smartphone yang Diprediksi Makin Populer

Selasa, 2 Januari 2018 09:18 WIB

Penampakan Vivo V7. 

Pada tahun 2017 banyak teknologi smartphone canggih yang diperkenalkan kepada masyarakat. Memasuki tahun 2018, banyak teknologi tersebut yang diprediksi tetap akan berjaya bahkan akan semakin populer digunakan oleh masyarakat.
Dihimpun oleh tim Tribunnews.com, berikut teknologi-teknologi smartphone yang diprediksi akan semakin populer di tahun 2018.
Layar Bezel Less
Belakang ini layar screen-to-body ratio atau bezel less sangat berkembang pada produk smartphone dunia. Teknologi yang menghilakan jarak antara layar dengan pinggiran ini memang memiliki daya tarik tersendiri bahkan menambah kesan mewah pada smartphone.
Face Access
Fitur pemindai sidik jari atau fingerprint kini tidak lagi dianggap sebagai fitur canggih pada smartphone. Menggantikan fitur tersebut, muncul fitur Face Recognition atau Face Access, yakni teknologi yang menggunakan wajah pengguna untuk membuka layar smartphone.
Menurut para ahli gadget, fitur ini akan makin bersinar di tahun 2018 bahkan diprediksi akan banyak digunakan produsen smartphone pada produk terbaru mereka.
Tanpa Tombol Home
Bersamaan muncul tren bezel less, penanaman tombol fisik diprediksi akan hilang pada tahun ini. Tanpa adanya tombol home, layar smartphone terlihat penuh sehingga untuk membuka kunci, smartphone akan mengandalkan fitur face access atau fitur fingerprint.
Kamera Depan Beresolusi Tinggi
Bisa dianggap resolusi kamera depan memang akan selalu menjadi unggulan para produsen smartphone. Semakin besarnya resolusi kamera yang dimiliki menjadikan foto yang dihasilkan semakin lebih baik layaknya kualitas kamera DSLR. Hingga saat ini, di pasaran baru Vivo V7 yang memiliki kamera depan paling besar, yakni sebesar 24MP.
Teknologi di atas hanyalah prediksi bagaimana teknologi smartphone pada tahun 2018 ini.


 

Roomba Kini dapat Memetakan Sinyal Wi-Fi dalam Rumahmu

Ayyub Mustofa – Robot pembersih rumah Roomba semakin lama semakin canggih saja. Setelah sebelumnya mendapat fitur untuk membuat denah rumah, robot buatan perusahaan iRobot ini sekarang juga bisa memetakan sinyal wi-fi dalam rumahmu. Kamu dapat melihat denah hasilnya lewat aplikasi Roomba di smartphone.
Hampir semua varian Roomba terbaru memang dilengkapi konektivitas wi-fi. Jadi selagi membersihkan lantai, Roomba dapat melakukan pengukuran kekuatan sinyal wi-fi secara berkala. Fitur ini tentu sangat berguna untuk membantumu menentukan peletakan router yang optimal. Tidak perlu khawatir juga tentang masalah privasi, karena iRobot berjanji mereka tak akan menjual data pemetaan rumah yang kamu lakukan.
Sumber: TechCrunch

---

LG Akan Pamerkan Tiga Robot Baru untuk Kebutuhan Komersial

Sumber foto: LG/Engadget

Danang Setiaji – Setelah melakukan uji coba robot pemandu dan robot pembersih di bandara internasional Incheon, LG kini bersiap memamerkan produk robot terbarunya yang hadir dengan label CLOi. Ada tiga robot berlabel CLOi yang kesemuanya membidik ranah komersial yakni Serving Robot, Porter Robot, dan Shopping Cart Robot.

Sesuai namanya, Serving Robot memiliki fungsi untuk melayani pengguna seperti mengantar makanan dan minuman. Selain itu, Serving Robot tampaknya juga memiliki kompartemen kedua yang bisa digunakan untuk membawa barang seperti handuk. Serving Robot bisa digunakan untuk hotel, lounge bandara, bahkan restoran.

Selanjutnya, Porter Robot didesain untuk membangu pengguna melakukan check in dan check out, termasuk menerima pembayaran, sehingga mampu mempersingkat waktu tunggu di hotel. Porter Robot juga bisa membantu membawakan koper. Namun belum disebutkan berapa berat maksimum koper yang bisa diangkut.

Terakhir, Shopping Cart Robot berupaya mengakomodasi kebutuhan di supermarket premium. Robot ini dibekali kemampuan untuk memindai barcode sehingga mampu membantu pengunjung mengecek harga barang. Shopping Cart Robot juga bisa menampilkan daftar barang belanjaan pengunjung, hingga membantu pengunjung mencari barang yang diinginkan.

Sumber: Engadget

---

Facebook Uji Coba Fitur Berbagi “Stories” Instagram ke WhatsApp

Risky Maulana –  Facebook baru-baru ini dikabarkan sedang menguji layanan fitur berbagi Stories Instagram ke dalam aplikasi chat WhatsApp. Dikutip dari sumber TechCrunch, Facebook kedapatan tengah menjalankan tes untuk membiarkan pengguna melakukan posting Instagram Story mereka langsung ke dalam WhatsApp Status.
Uji coba fungsi ini mirip dengan apa yang dilakukan Facebook pada bulan Oktober lalu, di mana mereka membolehkan pengguna Instagram untuk berbagi Insta Stories ke kolom Stories Facebook. Sampai waktu berita ini dipublikasikan, sejauh ini Facebook belum memberikan jawaban resmi seputar uji coba fitur ini.
Sumber: TechCrunch

---

Dell Memperbarui Lini Flagship XPS 13 Mereka dengan Layar 4K dan Prosesor Intel Terbaru

John Patrick Manuwu — Tidak mau ketinggalan dengan tren 4K yang sedang ramai belakangan ini, laptop flagship Dell, XPS 13 juga hadir dengan pembaruan layar dan prosesor Intel i5 dan i7 generasi terbaru.
XPS 13 versi terbaru ini memiliki layar 4K serta diperkuat dengan teknologi InfinityEdge. Selain itu, XPS 13 varian baru ini juga memiliki dapur pacu bertenaga Intel i5-8250U (3,4 GHz) dan Intel i7-8550U (4 GHz) serta baterai yang dapat bertahan hingga 20 jam penggunaan.
Laptop ini akan berjalan di atas sistem operasi Windows 10 Home atau Pro — tergantung pada versi yang kamu beli — RAM dengan varian 4 hingga 16 GB, serta diperkuat oleh sistem pendinginan yang diklaim dapat meningkatkan performa mesin tanpa membuatnya overheat.
Rencananya, XPS 13 akan dijual dengan banderol harga US$950 (sekitar Rp12,7 juta) dengan sistem operasi Ubuntu dan US$1000 (sekitar Rp13,4 juta) dengan sistem operasi Windows.

BlackBerry akan merilis 2 Produk Baru di tahun 2018

        Tahun 2018, BlackBerry akan merilis 2 SmartPhone di pasaran

 

Smartphone BlackBerry. ©2018 droid-life.com

Merdeka.com - Baru-baru ini, pemilik merek BlackBerry , TCl telah mengumumkan bahwa pihaknya bakal mengeluarkan dua buah smartphone anyar di tahun 2018.
TCl ingin memperluas portofolionya dengan dua model BlackBerry baru yang dirancang dengan pertimbangan matang. Dua smartphone tersebut akan dilihat seberapa besar peminatnya. Jika memang peminat cukup memuaskan bagi mereka, setidaknya bakal ada smartphone tambahan yang dikeluarkan di akhir tahun 2018 nanti.
"Dengan smartphone BlackBerry baru dari TCL Communication, kami memiliki dasar yang kuat untuk terus membangun portofolio di tahun yang baru ini. Itu artinya, pelanggan dapat mengharapkan setidaknya dua smartphone BlackBerry baru di tahun ini," ujar TCl seperti yang dikutip dari Phonearena (9/1).
Sayangnya, pihak TCL masih enggan menyebut smartphone model apa yang akan dikeluarkan untuk bersaing dengan para kompetitor seperti Samsung, Apple, LG, Xiaomi, dan lainnya di tahun ini. Mengingat persaingan di jagad smartphone kali ini makin keras. Jika memang TCl ingin memperluas portofolionya, sebaiknya harus kompetitif jika tak ingin tergerus oleh panasnya persaingan. Terlebih lagi, mengangkat kembali nama besar BlackBerry bukan perkara mudah.

7 Smartphone tercanggih pada tahun 2018

 7 inovasi teknologi smartphone pada tahun 2018



para pabrikan ponsel berupaya mendatangkan smartphone terbaik mereka dengan inovasi teknologi canggih untuk memikat hati konsumen. Sebut saja teknologi kamera ganda yang tak hanya ada pada smartphoneflagship tapi juga kelas menengah ke bawah. Lalu, kita juga mulai mengenal rasio layar baru 18:9 dan bezel makin tipis.
Lalu bagaimana di tahun 2018 ini, kira-kira apa saja yang akan fitur yang harus ada di smarpthone dan menjadi lumrah dihadirkan oleh para pabrikan? Kami menghimpunya di bawah ini.
Beberapa fitur memang sudah ada di satu atau dua perangkat yang hadir di tahun 2017, dan kemungkinan untuk jadi standar dari perangkat yang hadir di tahun 2018 semakin besar.

1. Smartphone dengan Layar yang Bisa Dilipat (Foldable)

Sumber foto: Zteusa.com

Rumor mengenai smartphone dengan layar OLED fleksibel yang bisa dilipat sudah bertahun-tahun lalu beredar. Mungkin impian tersebut akan menjadi kenyataan di tahun ini.
Samsung digadang-gadang akan menjadi produsen pertama yang akan merilis Foldable Phone. Kabarnya, perusahaan asal Korea Selatan ini telah berhasil mengembangkan panel yang dapat dilipat yang akan siap pada akhir tahun 2018. Dengan kelengkungan 1.0R yang artinya panel tersebut bisa dilipat dengan posisi ke dalam seperti kertas.
Sejumlah paten yang diajukan Samsung juga mengisyaratkan makin matangnya teknologi yang dibutuhkan. Tapi Samsung bukan satu-satunya perusahaan yang tertarik dengan smartphone lipat, LG dan Apple juga mengembangkan perangkat serupa.
Sebenarnya, tahun lalu pun sudah ada ZTE Axon M yang bisa dilipat. Lebih tepatnya, ZTE Axon M memiliki dua layar terpisah masing-masing 5,2 inci 1080p yang digabungkan dengan sistem engsel dan bukan menggunakan layar fleksibel.

2. Pemindai Sidik Jari di Bawah Layar

Rumor mengenai smartphone dengan pemindai sidik jari yang dipasang di bawah layar sudah sering kita dengar sepanjang tahun 2017. Samsung dan Vivo pun berlomba-lomba untuk menjadi yang pertama dan tahun ini kemungkinan besar impian tersebut bakal terwujud.
Perusahaan perakit sensor biometrik terkemuka, Synaptics mengumumkan telah berhasil menciptakan sensor sidik jari yang bisa dipasang ke permukaan layar smartphone. Sensor bernama Clear ID FS9500 ini aman berkat prosedur enkripsi AES dan mencakup serangkaian fitur otentikasi yang dapat dipilih oleh OEM. Mereka juga sudah memulai proses produksi massal.

3. Standar Baru Rasio Layar 18:9 

Tahun lalu saja, sudah banyak produsen yang mengadopsi rasio layar 18:9 ke perangkat flagship dan kelas menengah mereka dengan bezel lumayan tipis. Sebut saja, Vivo V7, Oppo F5, Huawei Nova 2i, dan banyak lagi.
Tahun ini, rasio layar tersebut mungkin akan menjadi salah satu kriteria yang wajib ada bagi konsumen ketika memilih smartphone baru. Seri Galaxy A terbaru kepunyaan Samsung juga telah mengadopsi Infinity Display, semoga saja diikuti seri Galaxy J.

4. Asisten Digital yang Lebih Pintar dan Lebih Seperti Manusia

Sumber foto: Business Insider

Sejumlah perusahaan teknologi raksasa berlomba-lomba mengembangkan asisten digital berbasis AI dan machine learning. Apple dengan Siri, Google dengan Assistant, Samsung dengan Bixby, Microsoft dengan Cortana, Amazon dengan Alexa, dan banyak lagi.
Saat ini kemampuan mereka memang masih sangat terbatas, tapi tahun ini tugas yang bisa mereka kerjakan akan lebih banyak. Selain itu, keluaran suara yang terdengar juga akan lebih menyerupai manusia.
Sejumlah pabrikan ponsel juga akan membenamkan chipset khusus untuk menangani AI dan machine learning. Bakal lebih banyak lagi aplikasi berbasis AI yang menyuguhkan pengalaman lebih baik lagi.

5. Update OS Android Lebih Cepat

Masalah besar yang sampai saat ini belum bisa diatasi Google ialah soal update OS Android yang sangat lambat. Ada banyak sekali smartphone yang terjebak di versi Android jadul.
Agar tidak terjadi hal yang sama, Google mengenalkan teknologi bernama Project Treble yang mulai tersedia Android 8.0 Oreo. Dengan ini memungkinkan para pabrikan ponsel bisa memperbarui OS Android lebih cepat tanpa perlu membuat banyak perubahan di sisi software.
Pada dasarnya, Google memisahkan software mereka dengan bagian software yang dikerjakan oleh partner pembuat hardware. Secara teori, smartphone yang sudah menjalankan Android Oreo bakal menerima update OS lebih cepat dibandingkan versi-versi Android sebelumnya.

6. Pengenalan Wajah 

Sumber foto: Apple

Keputusan berani Apple menanggalkan tombol home ikonik dan Touch ID (fingerprint scanner) pun dinilai sangat mengejutkan. Sebagai gantinya, Apple membenamkan sistem pengenalan wajah baru yang disebut Face ID dengan TrueDepth camera.
Sebenarnya Samsung juga teknologi Iris Scan dan Face Recognition pada Galaxy Note 8. Bedanya dengan Apple, Samsung masih menyediakan sensor fingerprint.
Tahun 2018 ini, bisa diprediksi akan makin banyak pabrikan ponsel yang mengembangkan teknologi pengenalan wajah yang lebih aman. Sebut saja Huawei, Oppo, dan Xiaomi yang kabarnya tengah menggarap sensor 3D seperti Face ID iPhone X.

7. Daya Tahan Baterai Lebih Baik

Sumber foto: GadgetMatch

Menurut PhoneArena, daya tahan baterai pada smartphone flagship 2017 lebih baik 25 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Alasan utamanya ialah penggunaan chipset 10nm yakni Snapdragon 835 yang lebih hemat daya.
Tahun depan, chipset 10nm Snapdragon 845 dan berpadu OS Android 8.0 Oreo yang punya manajeman daya yang lebih baik, akan membuat daya tahan smartphone Android lebih lama.
Di sisi lain, teknologi fast charging juga sangat membantu kita, tak perlu menunggu lama untuk nge-charge.